Memetakan Bakat dengan Talents Mapping

Ada banyak alat yang digunakan untuk mengenali bakat seseorang. Salah satunya adalah asesmen Talents Mapping karya Abah Rama. Secara pribadi, saya merasa sangat cocok dengan asesmen ini. Dari sekian pemetaan bakat yang saya ikuti, hasil dari asesmen Talents Mapping inilah yang paling mencerminkan diri saya.

Saya menggunakan hasil asesmen Talents Mapping ini sebagai panduan dalam mengembangkan dan mengasah diri dalam 7 tahun terakhir. Ketika saya merasa gamang dengan pilihan yang akan diambil, saya menggunakan hasil asesmen sebagai salah satu pertimbangan. Alhamdulillah, saya merasa sangat terbantu dengan hasil asesmen ini.

Tentu saja, asesmen Talents Mapping bukanlah asesmen yang sempurna. Ada kelebihannya, ada pula kekurangannya. Salah satu kekurangannya adalah tampilan visual hasilnya kurang menarik. Kemudian ada kemungkinan bias hasil ketika peserta melakukan asesmen dalam kondisi tidak tenang.

Hasil dari asesmen Talents Mapping memetakan tiga hal.

Pertama, urutan 34 bakat kita. Dari bakat yang terkuat sampai yang terlemah. 34 bakat yang digunakan di sini adalah bakat versi dari Gallup (cek artikel sebelumnya ya).

Kedua, peta bakat. Pengelompokkan bakat kita ke dalam empat area utama: bagaimana kecenderungan kita dalam berpikir, bekerja, membangun hubungan dan memengaruhi orang lain.

Ketiga, potensi kekuatan. Memetakan 114 aktivitas produktif yang mungkin kita lakukan. Menimbang mana yang kita berpotensi kuat di sana dan mana yang lemah. Hasil pemetaan potensi kekuatan ini sangat bermanfaat bila digunakan untuk mempertimbangkan peran atau profesi yang akan kita jalani.

Sebagai contoh, mari kita lihat hasil asesmen Talents Mapping yang saya lakukan 7 tahun lalu. Berikut adalah urutan tiga bakat terkuat saya (dalam asesmen Talents Mapping biasanya kita fokus ke 7 bakat terkuat, namun supaya tidak terlalu panjang saya bahas 3 bakat terkuat saja):

  1. Ideation
  2. Learner
  3. Communication

Ideation adalah orang yang mudah sekali mengeluarkan gagasan. Setiap kali melihat sesuatu, di kepalanya berlompatan ide-ide. Idenya banyak (perkara dijalankan atau tidak bergantung dengan bakat lainnya). Dia dikenal sebagai orang yang kreatif dan banyak akal.

Learner adalah orang yang suka mempelajari berbagai ilmu baru. Hari ini belajar ilmu A, besok belajar ilmu B. Biasanya para learner ini suka mengikuti berbagai pelatihan atau seminar. Kesan negatif yang mungkin muncul: ia menyukai banyak ilmu dan tidak fokus.

Communication adalah orang yang mudah mengungkapkan gagasan dalam benaknya secara lisan maupun tulisan. Senang berbicara dan bercerita. Pandai menceritakan hal yang kering menjadi menarik saat ia yang menceritakannya.

Sekarang, kita lihat tiga bakat terlemah saya:

  1. Command
  2. Competition
  3. Activator

Command lemah artinya orangnya tidak tegaan. Tidak tega dalam menekan orang lain. Tidak suka mengambil alih kepemimpinan saat situasi kacau.

Competititon lemah artinya orangnya tidak suka bersaing dengan orang lain. Tidak suka mengikuti kompetisi. Tidak termotivasi saat dibanding-bandingkan dengan orang lain.

Activator lemah artinya saat memiliki ide atau rencana tidak akan segera dieksekusi. Biasanya diendapkan dulu. Kesannya orangnya suka menunda-nunda.

Nah, setelah saya mengenali kekuatan dan kelemahan saya, maka saya perlu melakukan sesuatu. Biasanya yang dilakukan orang adalah memperbaiki kelemahan supaya menghilang. Pendekatan di Talents Mapping berbeda. Saat kita mengenal kekuatan dan keterbatasan (kita lebih suka menyebutnya dengan keterbatasan alih-alih kelemahan), maka kita perlu mengasah kekuatan dan menyiasati keterbatasan. Bagaimana caranya? Apa yang saya lakukan untuk mengasah kekuatan saya? Apa yang saya lakukan untuk menyiasati keterbatasan saya? Kita simak di artikel berikutnya ya.

Oya, bagi teman-teman yang tertarik mengikuti asesmen Talents Mapping silakan hubungi tim saya di WA 0816995281. Investasinya Rp.750.000 saja, sudah termasuk diskusi dan pemaparan hasil Talents Mapping via Zoom (pembacaan oleh tim saya yang sudah memiliki kualifikasi sebagai Talents Development Consultant). Investasi juga sudah termasuk template Individual Development Plan (dalam format Word). Silakan hubungi 0816995281 sekarang ya.

Join Newsletter

Subscription Form

1 thought on “Memetakan Bakat dengan Talents Mapping”

  1. Pingback: Bunda Cekatan batch 1-Minggu ke 8 – tahap ulat My Buddy – bundstories

Leave a Reply

Scroll to Top