Saya paling dongkol kalau ada orang menyebut saya ini suka tampil dan jadi pusat perhatian. Makanya, saat mengetahui dari hasil asesmen Talents Mapping bahwa saya […]
Pentingkah mengenal diri sendiri? Mengapa? Pertanyaan ini mungkin muncul dalam diri. Tidak semua orang merasa perlu mengenal dirinya sendiri. Dalam ilmu psikologi, proses mengenal diri
Bayangkan Anda masuk ke dalam sebuah kamar asrama berisi puluhan anak-anak yang baru bangun tidur. Sebagian masih rebahan di kasurnya, sebagian masih mengantuk, sebagian lagi
Bagaimana cara mengenali bakat kita? Di artikel yang lalu kita sudah mempelajari ada tiga ciri bakat: nagih, reaksi otomatis, dan energi. Nah, kita pun dapat
Darimana kita tahu bahwa kemampuan yang kita miliki itu bakat atau bukan? Ada beberapa hal yang bisa dijadikan ciri. Pertama, nagih. Kita terdorong untuk melakukannya
WHO mendefinisikan sehat mental (mental health) sebagai: “a state of well-being in which the individual realizes his or her own abilities, can cope with the
Marcus Buckingham mengatakan, “Orang tidak berubah banyak. Jangan buang waktu untuk menambahkan apa yang kurang. Cobalah untuk mengeluarkan apa yang sudah ada. Itu saja sudah cukup susah.”
Saya menggunakan hasil asesmen Talents Mapping sebagai panduan dalam mengembangkan dan mengasah diri dalam 7 tahun terakhir.
Masih ingat definisi bakat menurut Gallup di artikel kemarin? Bakat adalah pola pikiran, perasaan atau perilaku yang paling alamiah dalam diri kita. Ia muncul berulang-ulang
Bakat, ada atau tidak? Perbincangan semacam ini selalu menarik. Sebagian menanggap bakat itu ada. Sebagian lagi menganggap bakat hanyalah sebuah mitos. Bagaimana sebaiknya kita menyikapinya?
