Seni Menyampaikan Umpan Balik
Di artikel yang lalu kita sudah belajar bahwa umpan balik itu penting. Kita perlu memberi umpan balik untuk meningkatkan performa seseorang, menyelaraskan harapan, dan memperbaiki […]
Di artikel yang lalu kita sudah belajar bahwa umpan balik itu penting. Kita perlu memberi umpan balik untuk meningkatkan performa seseorang, menyelaraskan harapan, dan memperbaiki […]
Saat Anda diberi kesempatan berbicara di depan forum, mana yang lebih baik: berbicara panjang lebar atau berbicara ringkas? Akal sehat kita mengatakan berbicara ringkas jauh
Inti dari coaching adalah percakapan. Pada sebuah sesi coaching, seorang coach dan klien-nya akan melakukan sebuah percakapan. Bukan percakapan yang tak tentu arah, melainkan sebuah
Memahami orang lain adalah kunci hubungan saling percaya. Menariknya, kita memahami orang lain tidak seperti mereka apa adanya. Kita memahami orang lain menurut persepsi dan
Pernahkah Anda merasa frustasi dan bertanya kepada diri: mengapa orang lain tidak mendengarkan saya? Mengapa orang lain tidak membantu saya? Mengapa orang lain tidak mau
Dalam dunia penjualan, penolakan calon customer adalah hal yang lumrah. Penolakan merupakan makanan wajib para penjual. Kadangkala kita perlu memahami mengapa customer kita menolak produk
Saya menyadari bahwa kita hidup dalam budaya memberitahu (telling), bukan budaya bertanya (questioning). Sehingga sampai saat ini kita mungkin belum menyadari kekuatan dari sebuah pertanyaan.
Dunia baru kehilangan salah seorang pemimpin besarnya: Nelson Mandela. Namun demikian saya meyakini, pengaruhnya tak akan hilang sampai kapanpun. Kepemimpinan adalah tentang pengaruh, demikian kata John
Berdasarkan pengalaman saya dalam melakukan banyak negosiasi bisnis, saya menyimpulkan ada tiga hal yang haram dilakukan dalam proses negosiasi. Pertama, jangan pernah mengajukan “proposal” (usulan)
“Orang tidak menaruh perhatian pada hal-hal membosankan” ~ John Medina Semua orang ingin diperhatikan. Ketika mengajar, guru ingin diperhatikan. Ketika melakukan presentasi, seorang penjual ingin