Bagaimana cara menyusun tujuan atau goal setting terbaik? Untuk menjawabnya, mari kita lihat riset yang dilakukan oleh Dr. Edwin Locke di tahun 60-an.
Sebuah goal setting yang baik adalah goal setting yang memotivasi bukan goal setting yang membuat frustasi. Artinya sebuah goal setting yang efektif akan mampu meningkatkan performa/kinerja seseorang, bukan sebaliknya.
Berdasarkan hasil riset Dr.Edwin Locke dari Universitas Maryland, ternyata manusia termotivasi oleh goal yang jelas dan umpan balik yang sesuai (baca: pas). Hasil riset juga menunjukkan bahwa seseorang lebih termotivasi oleh goal yang jelas dan menantang daripada goal yang kabur dan terlalu mudah. Di pihak lain, Dr. Gary Latham dari Universitas Toronto mempelajari efek goal setting di dunia kerja. Dan hasil penelitiannya selaras dengan penelitian Dr. Edwin Locke.
Pada tahun 1990, Locke dan Latham mempublikasikan hasil kerjanya dan merumuskan lima prinsip sukses goal setting. Berdasarkan riset mereka, ternyata sebuah goal akan memotivasi dan meningkatkan kinerja jika memenuhi unsur sebagai berikut:
- Clarity (kejelasan): pastikan goal tersebut jelas, spesifik dan terukur.
- Challange (tantangan): pastikan goal tersebut relevan, dianggap penting, dan menantang.
- Commitment (komitmen): pastikan goal tersebut dipahami dan disepakati bersama.
- Feedback (umpan balik): pastikan ada metode pengukuran keberhasilan dan umpan balik terhadap usaha meraih goal tersebut.
- Task Complexity (kompleksitas tugas): buat goal Anda sedikit kompleks tanpa membuatnya menjadi membingungkan. Artinya berikanlah seseorang waktu yang cukup untuk mencapai goal-nya atau mempelajari hal yang mereka butuhkan untuk mencapai goal-nya.
Poin utama dari kegiatan goal setting adalah memfasilitasi sukses. Goal setting yang tidak tepat justru akan menimbulkan frustasi dan hambatan mental seseorang dalam mencapai goalnya. Maka, pastikan goal yang Anda buat mendukung pencapaian Anda dan orang-orang di sekitar Anda.
“Selama seseorang berkomitmen untuk tujuan, memiliki kemampuan yang diperlukan untuk mencapai hal itu dan tidak memiliki tujuan yang saling bertentangan, ada hubungan yang positif linear antara kesulitan tujuan dan kinerja tugas. “
NB: Materi ini adalah bagian dari materi workshop Hypnotic Leadership yang saya pandu secara rutin, untuk informasi jadwal workshop terdekat silahkan sms ke 0818 62 6000.
