Bagaimana Membuat Pembelajaran Online yang Menarik

cara membuat pembelajaran online menarik

Setiap hari Jum’at, putri kecil saya sudah pasti tidak bersemangat mengikuti pembelajaran online-nya. Masalahnya sederhana, kelasnya membosankan, dan membuat ngantuk.

Durasi video pembelajaran Sejarah putri saya ini memang panjang, hampir 30 menit lebih. Dan menyimak pelajaran yang hanya satu arah, selama itu, menurut pendapat saya,- memang akan sangat membosankan.

Merancang pembelajaran online dalam bentuk video yang menarik memang tidak mudah. Sifatnya yang satu arah, sering membuat peserta pembelajaran seakan-akan hanya mendengarkan cerita dongeng saja.

Karena itu, satu-satunya cara agar pembelajaran online menarik, kita perlu mengubah cara kita memberikan materi. Dibawah ini, tiga trik yang yang dapat teman-teman coba.

Trik memberikan pembelajaran online yang menarik

1. Usahakan materi tidak terlalu panjang

Kita memang sering mendengar teori jika fokus belajar seseorang, biasanya berkisar antara 40-50 menit.

Tapi ini hanya terjadi pada pembelajaran offline atau tatap muka. Dimana peserta tidak punya tombol “off” untuk berhenti sejenak dari materi yang sedang dipelajari.

Jadi, kemungkinan besar akan semakin sedikit peserta yang menyimak materi dengan marathon selama itu.

Dan meskipun materi yang ingin kita sampaikan lebih panjang dari kemampuan fokus peserta, akan lebih baik jika kita membuat materi sependek mungkin.

Saran durasi 15 menit bisa jadi pertimbangan. Jika materi yang ingin disampaikan memang panjang, cobalah untuk membaginya dalam 15 menit durasi juga.

2. Buat materi sesederhana mungkin tapi tetap menarik

Cara termudah untuk mengubah materi menjadi lebih menarik. adalah mengubahnya dalam bentuk video.

Umumnya, kita akan mengubahnya menjadi bentuk video presentasi.

Tapi video presentasi, meski hanya 15 menit, bisa saja membuat peserta kelas bosan karena merasa mendengarkan pembicaraan orang lain, persis yang dialami oleh putri saya.

Solusinya buatlah video dengan teman-teman sebagai penyampainya atau pembicara. Ini akan membuat peserta merasa sedang benar-benar berbicara dengan teman-teman.

Tidak ada teman utnuk mengambil gambar? Kenapa tidak gunakan tripod saja?

Cara yang lebih menarik lainnya, dengan memanfaatkan software OBS atau Operating Broadcasting System.

Software ini banyak digunakan oleh para trainer, coach, atau guru yang ingin berbagi manfaat kepada masyarakat.

Jika teman-teman tertarik mencobanya, bergabunglah dengan kelas “Mastering Open Broadcasting System for Trainer” dari Mindshare.

Di kelas ini, teman-teman akan belajar langkah-langkah membuat tampilan video yang akan direkam atau dibroadcast baik, melalui Facebook, Instagram, atau Youtube. Plus membuat live video streaming yang menarik dan interaktif.

Untuk informasi lebih lanjut tentang kelas ini, silahkan klik tautan berikut untuk terhubung melalui percakapan Whatsapp: https://wa.me/62816995281

3. Tambahakan elemen Interaktif

Untuk meningkatkan interaktif peserta, kita dapat menambahkan kuis sederhana di akhir pelajaran. Cara ini dapat digunakan untuk mengukur seberapa jauh pemahaman dan juga keterlibatan peserta pada materi yang disampaikan.

Menambahkan papan diskusi juga dapat membantu. Intinya adalah memberikan sesuatu pada peserta sesuatu untuk dilakukan.

Cara lain agar pembelajaran online lebih interaktif, teman-teman juga dapat memasang autoresponder pada halaman atau situs pembelajaran online yang teman-teman miliki.

Tambahkan fitur agar jika peserta tidak aktif selama beberapa waktu, maka mereka akan menerima pemberitahuan yang dipersonalisasi melalui surat elektronik.

Menggunakan surat elektronik sebagai reminder, juga akan menciptakan kesan akuntabilitas pada kursus yang teman-teman berikan.

Semoga tips diatas dapat membantu teman-teman untuk dapat membuat pembelajaran online yang lebih menarik, sehingga peserta dapat merasakan manfaat ilmu yang teman-teman bagikan dengan lebih baik.

Join Newsletter

Subscription Form

Leave a Reply

Scroll to Top