fbpx
Darmawan Aji Productivity Coach. Penulis 7 buku laris: Kitab Anti Penundaan, Self-Coaching, Mindful Life, Productivity Hack, Life by Design, Hypnoselling, dan Hypnowriting. Gandrung membaca, menulis dan berlatih silat tradisional. Tinggal di kaki Gunung Manglayang kota Bandung.

5 Langkah Memulai Bisnis Sampingan sebagai Konsultan

2 min read

crop unrecognizable office worker standing with papers in hand

Profesi sebagai seorang konsultan (termasuk coach dan pembicara) cukup menarik bagi banyak orang. Ada beberapa alasan mengapa banyak orang tertarik untuk menjalani profesi ini. Setidaknya ada lima alasan yang mungkin jadi alasannya.

  1. Kemandirian: Banyak orang yang ingin bekerja secara mandiri dan memiliki kendali penuh atas pekerjaan mereka. Menjadi seorang konsultan bisa memberikan kesempatan untuk menjadi bos mereka sendiri dan bekerja sesuai dengan jadwal dan preferensi mereka sendiri.
  2. Fleksibilitas: Menjadi seorang konsultan juga memberikan fleksibilitas dalam memilih proyek dan klien yang ingin mereka kerjakan, serta waktu kerja yang lebih fleksibel.
  3. Kepuasan kerja: Banyak konsultan merasa puas karena mereka membantu orang lain mencapai tujuan mereka dan mengatasi tantangan dalam pekerjaan atau kehidupan mereka. Hal ini bisa memberikan rasa pencapaian dan kepuasan yang tinggi.
  4. Penghasilan yang baik: Beberapa jenis konsultan, seperti konsultan manajemen maupun business coach, dapat menghasilkan penghasilan yang sangat tinggi, terutama jika mereka memiliki reputasi yang baik dan klien yang stabil.
  5. Pengembangan diri: Menjadi seorang konsultan juga dapat membantu seseorang mengembangkan keterampilan dan pengetahuan mereka dalam bidang tertentu, serta memperluas jaringan profesional mereka.

Namun, menjadi seorang konsultan, pelatih, atau pembicara juga memiliki tantangan tersendiri, seperti mencari klien dan membangun reputasi yang baik, serta mengelola waktu dan sumber daya mereka dengan efektif

Jika Anda tertarik menjadi seorang konsultan, berikut adalah 5 langkah awal yang mungkin dapat membantu Anda.

Pertama, Tentukan Target Klien Anda.

Anda perlu menentukan target klien Anda terlebih dahulu. Siapa orang yang ingin Anda bantu? Anda paling nyaman bertransaksi dengan siapa? Pastikan target klien yang Anda pilih adalah target yang bisa dengan mudah Anda akses, punya uang, dan jumlahnya relatif cukup besar. Kenali apa masalah, kecemasan, harapan, dan tujuan mereka. Lalu, pikirkan bagaimana Anda bisa membantu mereka. Misalnya, Anda ingin membantu pekerja yang kesulitan mengatur waktu, merasa sibuk namun tidak produktif. Apa kecemasan mereka? Apa harapan mereka?

Kedua, Ciptakan Produk atau Layanan yang Relevan.

Dengan memahami masalah, kecemasan, harapan, dan tujuan mereka, Anda bisa menciptakan produk atau layanan coaching/konsultasi yang relevan. Misalnya, jika Anda ingin membantu pelanggan Anda dalam manajemen waktu, Anda dapat menciptakan layanan konsultasi manajemen waktu yang fokus pada optimasi Google Calendar. Anda memberikan saran tentang cara mengatur kalender, mengelola tugas, dan memprioritaskan kegiatan untuk meningkatkan produktivitas dan efisiensi. Anda juga bisa membuat ebook atau ecourse terkait hal ini.

Ketiga, Gunakan Teknologi untuk Memasarkan Produk Anda.

Gunakan platform seperti UTAS untuk memudahkan pelanggan membeli produk digital dan jasa konsultasi Anda. Pengalaman saya, menggunakan platform UTAS benar-benar memudahkan pelanggan dalam melakukan transaksi dengan kita. Anda bisa melihat Utas milik saya di https://utas.me/ajipedia Jika Anda juga tertarik menggunakan Utas, silakan kunjungi website Utas di sini dan gunakan kupon AJIPEDIAXUTAS untuk mendapatkan diskon langganan sampai 76%.

Keempat, Bangun Saluran untuk Mengkomunikasikan Nilai Tambah Anda.

Selain itu, Anda juga perlu bangun saluran untuk mengkomunikasikan nilai tambah yang Anda miliki. Buat konten edukatif dan menarik seperti artikel, studi kasus, video, atau postingan media sosial untuk menarik calon pelanggan Anda. Terkait dengan contoh sebelumnya, Anda bisa saja membuat konten edukatif seperti artikel dan video yang membahas topik terkait manajemen waktu dan optimasi Google Calendar, kemudian mempromosikan layanan konsultasi Anda sebagai solusi yang relevan. Anda juga membuat studi kasus tentang klien Anda yang berhasil meningkatkan efisiensi kerja mereka dengan bantuan layanan Anda.

Kelima, Terus Pertajam Kemampuan dan Upgrade Diri Anda.

Menjadi menarik saja tidak cukup, Anda dibayar hanya ketika Anda terbukti sangat bagus di bidang Anda. Maka, Anda harus terus memperbarui pengetahuan Anda tentang bidang Anda. Anda juga memperbarui strategi dan layanan Anda untuk tetap relevan dengan perkembangan pasar dan teknologi. Sebagai hasilnya, Anda dapat memberikan layanan yang efektif dan membantu klien Anda mencapai tujuan mereka dengan lebih baik.

Semoga dengan mengikuti langkah-langkah ini, Anda dapat memulai bisnis sampingan sebagai coach atau konsultan yang sukses. Sehingga Anda dapat segera membantu klien Anda mencapai tujuan mereka dan membangun karir yang sukses sebagai seorang konsultan atau coach.

Darmawan Aji Productivity Coach. Penulis 7 buku laris: Kitab Anti Penundaan, Self-Coaching, Mindful Life, Productivity Hack, Life by Design, Hypnoselling, dan Hypnowriting. Gandrung membaca, menulis dan berlatih silat tradisional. Tinggal di kaki Gunung Manglayang kota Bandung.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *