Magnet Uang (3)

Konon, jika uang punya kaki maka jumlah kakinya empat. Mungkin itu sebabnya, sekuat apapun kita mencoba mengejar uang, uang tersebut justru berlari lebih cepat. Maka, kata Tung Desem Waringin, janganlah kita mengejar uang. Biarkan uang yang mengejar kita. Lha, bagaimana caranya?

Sumber: http://www.flickr.com/photos/68751915@N05/
Sumber: http://www.flickr.com/photos/68751915@N05/

Sebelum kita bahas caranya, kita perlu tahu dulu apa definisi dari uang. Coba, Anda tanyakan ke teman-teman Anda: uang itu apa? Jika mendefinisikan uang saja tidak tahu, maka bagaimana mungkin kita bisa menghasilkan banyak uang? Bukankah tak kenal, maka tak sayang? he he. Definisi paling sederhana dari uang adalaha alat tukar nilai tambah. Artinya, kita akan mendapatkan uang saat kita menambahkan nilai pada orang lain.

  • Anak tetangga kita tidak bisa matematika, sementara kita bisa. Maka, kita bisa menambahkan nilai ke tetangga kita dengan menawarkan jasa les matematika.
  • Tetangga kita sakit, sementara kita punya produk yang mungkin bisa membantu dia. Maka, kita bisa menambahkan nilai dengan menawarkan produk kita.
  • Peternak ikan bingung memasarkan hasil ternaknya, sementara perusahaan ekspor ikan bingung mendapatkan pasokan ikannya. Maka, kita bisa menambahkan nilai dengan menghubungkan keduanya.

Nah, jadi setelah memahami bahwa uang adalah alat tukar nilai tambah. Maka, ada lima langkah yang Anda perlu lakukan agar uang mengejar kita:

  1. Miliki nilai tambah (produk, jasa, ide yang akan ditawarkan);
  2. Komunikasikan nilai tambah yang Anda miliki;
  3. Kepada orang yang tepat;
  4. Dalam jumlah yang banyak;
  5. Dengan cara yang tepat.
Simpel kan?
18 oktober ’11 pk.10.56
Artikel lain tentang MAGNET UANG klik di sini

Join Newsletter

Subscription Form

Leave a Reply

Scroll to Top