Setelah Anda memiliki nilai tambah, maka langkah berikutnya adalah memberikan Daya Ungkit pada Nilat Tambah Anda dengan cara mengkomunikasikan nilai tambah Anda. Komunikasikan nilai tambah Anda pada orang yang tepat, dalam jumlah yang banyak, dengan cara yang tepat. Nilai tambah yang Anda miliki tidak akan berubah menjadi uang jika tidak ada transaksi. Transaksi tidak akan terjadi jika orang lain tidak tahu nilai tambah apa yang Anda miliki.
Jadi, bagaimana Anda akan mengkomunikasikan nilai tambah Anda? Saluran komunikasi apa saja yang akan Anda pakai? Siapa saja yang akan Anda libatkan untuk mengkomunikasikan nilai tambah Anda?
Jika kita sudah memiliki Nilai Tambah dan Daya Ungkit, maka kita tidak akan khawatir kehilangan pekerjaan atau kehilangan project. Karena kita seperti magnet memiliki DAYA MAGNET untuk menarik orang-orang yang memerlukan nilai tambah yang kita miliki.
Bila kita ibaratkan uang itu seperti kupu-kupu. Maka pekerjaan atau project itu ibarat jaringnya. Menariknya, dalam menjaring kupu-kupu orang-orang terkaya di dunia tidak fokus pada jaringnya. Mereka fokus membangun taman bunga yang akan menarik lebih banyak kupu-kupu untuk mendatanginya. Taman Bunga tersebut adalah nilai tambah dan daya ungkit yang kita miliki.
Maka yang namanya kemakmuran tidak diukur dari berapa uang yang Anda hasilkan, namun apa yang tersisa pada diri Anda ketika semua uang hilang dari diri Anda. Kemampuan “menciptakan” uang dari tidak ada menjadi ada, itulah kemakmuran yang sejati. Bila seluruh uang dan harta yang Anda miliki hilang, apa yang akan Anda lakukan untuk menghasilkan uang?
Fokus pada menciptakan nilai dan memanfaatkan daya ungkit maka uang akan mengejar Anda.