Darmawan Aji Productivity Coach. Penulis 7 buku laris: Kitab Anti Penundaan, Self-Coaching, Mindful Life, Productivity Hack, Life by Design, Hypnoselling, dan Hypnowriting. Gandrung membaca, menulis dan berlatih silat tradisional. Tinggal di kaki Gunung Manglayang kota Bandung.

Agar Uang Mengejar Kita (Seri 1)

1 min read

Uang.

Apa yang Anda pikirkan ketika mendengar kata ini?

Apa perasaan Anda saat mendengar kata ini?

Apa yang Anda pikirkan dan rasakan saat mendengar kata uang bergantung pada definisi atau makna yang Anda berikan pada kata “uang”

Apakah uang itu baik atau uang itu jahat? Itu semua bergantung pada pemaknaan Anda.

Sumber gambar: www.flickr.com
Sumber gambar: www.flickr.com

Saya sendiri cenderung tidak mengkategorikan uang sebagai hal yang baik atau hal yang jahat. Saya menganggap uang itu sebagai sesuatu yang netral. Ia bisa menjadi baik atau buruk tergantung penggunanya. Ya, uang itu hanyalah alat. Sebuah alat dapat digunakan di jalan kebaikan atau kejahatan tergantung penggunanya.

Saya mendefinisikan uang sebagai alat tukar nilai tambah. Nilai tambah artinya manfaat unik yang dapat kita berikan ke orang lain. Misalnya begini, Pak Joni punya anak yang kurang pandai matematika, ia membutuhkan seorang guru les matematika. Sementara pak Thoha menguasai matematika dan mampu mengajarkannya dengan mudah dan menyenangkan pada anak-anak. Di mata Pak Joni, Pak Thoha memiliki nilai tambah. Dalam situasi seperti ini, Pak Joni akan bersedia menukarkan uang yang ia miliki dengan nilai tambah yang dimiliki Pak Thoha. Maka, rumus pertama agar uang mendatangi kita adalah kita perlu memiliki nilai tambah entah dengan menciptakannya atau mencarinya.

Kriteria nilai tambah yang ideal adalah:

  • Clarity: apa manfaat yang Anda berikan dan untuk siapa.
  • Differentiation: apa bedanya dengan manfaat sejenis yang diberikan orang lain.
  • Evidence: apa buktinya bahwa Anda mampu men-deliver manfaat di atas.

Semakin banyak Anda memberikan nilai tambah Anda pada orang lain, semakin besar pula uang yang Anda hasilkan. Semakin sulit tergantikan nilai tambah yang Anda miliki, semakin besar uang yang Anda hasilkan.

Jadi, Nilai Tambah apa yang Anda sudah miliki? dan bagaimana Anda akan memastikan agar nilai tambah yang Anda miliki memenuhi kriteria di atas?

Darmawan Aji Productivity Coach. Penulis 7 buku laris: Kitab Anti Penundaan, Self-Coaching, Mindful Life, Productivity Hack, Life by Design, Hypnoselling, dan Hypnowriting. Gandrung membaca, menulis dan berlatih silat tradisional. Tinggal di kaki Gunung Manglayang kota Bandung.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *