Sudah masuk akhir bulan Februari nih, apa kabar resolusi tahun baru Anda? Richard Wiseman – seorang psikolog terkenal di Inggris – menuturkan, 88% dari semua resolusi berakhir dengan kegagalan. Bahkan, menurut Michael Hyatt, 25% orang melupakan resolusinya di minggu pertama dan 60% melupakannya setelah enam bulan. Bagaimana dengan Anda? Mumpung sekarang masih bulan kedua, mari kita sama-sama evaluasi. Apakah kita bergerak mendekatinya? Atau justru menjauhinya? Mari kita periksa.

GoalSet – Tentang Tujuan Anda
Apakah Anda menetapkan terlalu banyak tujuan? Jika iya, kurangi menjadi 2-3 tujuan dulu saja.
Apakah Anda sudah menetapkannya secara spesifik? Apa, kapan, dimana dan dengan siapa Anda ingin mencapainya?
Apakah tujuan itu benar-benar penting untuk Anda wujudkan? Sebab bila tidak penting, maka Anda tidak akan kunjung mulai mewujudkannya.
ActionSet – Tentang Rencana Tindakan Anda
Apakah rencana tindakan Anda masuk akal?
Apakah rencana tindakan Anda cukup spesifik dan terukur?
Apakah rencana tindakan Anda mampu Anda lakukan?
Apakah Anda memonitor rencana tindakan Anda?
ToolSet – Tentang Alat Bantu
Apakah Anda sudah memiliki alat bantu yang tepat untuk mewujudkan tujuan Anda?
Apakah Anda sudah memiliki alat bantu yang tepat untuk melakukan rencana tindakan Anda?
Jika belum, apa rencana Anda untuk memiliki alat bantu tersebut?
SkillSet – Tentang Kemampuan (Pengetahuan dan Keterampilan)
Apakah Anda memiliki kemampuan yang cukup untuk melakukan rencana Anda? Jika belum, apakah dalam dua bulan ini Anda sudah mulai belajar dan meningkatkan kemampuan Anda? Jika belum juga, apakah Anda serius dengan tujuan Anda?
MindSet – Tentang Pola Pikir
Apakah keyakinan Anda mendukung Anda untuk bertindak?
Apakah pola pikir Anda mendukung Anda untuk berubah dan bertumbuh?
Apakah sikap dan perilaku Anda selaras dengan pola pikir yang perlu Anda miliki untuk berhasil mewujudkan tujuan Anda?
Jika Anda merasa belum bergerak mendekati resolusi tahunan Anda, coba periksa kelima set di atas: goalset, actionset, toolset, skillset, dan mindset. Mungkin saja ada set yang terlewat, kurang pas atau kurang diperhatikan, sehingga Anda tidak bergerak menuju tujuan Anda. Menetapkan tujuan saja tidak cukup, kita perlu serangkaian sistem untuk memastikan diri kita bergerak ke arahnya.